(Sumber Foto: Monitorday.com)
Tahukah kamu jika di dunia ini terdapat hewan yang memiliki DNA 97% kesamaan genetik dengan manusia? Jika belum tau , jawabannya adalah orangutan. Hewan lucu ini mungkin dulu banyak terlihat di hutan-hutan Indonesia. Namun, keberadaannya sekarang terus berkurang dan jumlahnya semakin memprihatinkan. Orangutan sekarang merupakan salah satu hewan yang hampir punah sehingga mereka menjadi hewan yang sangat dilindungi.
Disela-sela usaha
pemerintah dan orang-orang yang peduli akan keberadaannya, ada banyak orang
yang justru tidak memperdulikan hal tersebut. Mereka malah terus membakar
habitat dari orangutan demi kepentingan sendiri. Bukan hanya menghabiskan
habitat, tetapi beberapa orangutan juga menjadi sasaran emosional dari manusia.
Tak banyak orangutan yang meninggal akibat dianiaya. Orangutan dianggap hama
dan membahayakan masyarakat sekitar.
Sekarang coba kita
lihat kondisinya lebih dalam lagi. Orangutan memiliki tempat tinggal mereka
sendiri dan manusiapun juga memeiliki tempat sendiri. Disanalah tempat
berteduh, makan, bercengkrama dan menjalani aktivitas. Lalu, hutan tempat
orangutan tinggal dibakar karena kepentingan manusia. Karena tidak ada tempat
tinggal lagi, orangutan mencari makan di pemukiman manusia. “Kondisi ini memicu
terjadinya perburuan liar dan penangkapan satwa langka yang dilindungi secara
hukum ini. Induk orangutan yang mati karena dibantai, meninggalkan bayi mereka
menjadi yatim piatu. Sebagian besar bayi-bayi primata langka itu kemudian hidup
dalam kondisi yang mengerikan, mulai dari dipelihara secara ilegal, dipaksa
tampil dalam pertunjukan, atau diperjualbelikan di pasar gelap. Bahkan primata
endemik Kaliantan itu menjadi sasaran pembantaian”.
(sumber
kutipan :http://www.antarakaltim.com/berita/22687/menyelamatkan-orangutan-kalimantan)
Jika dipikirkan
dengan logika, apakah salah jika orangutan mencari makan di pemukiman manusia
dikarenakan hutan tempat mereka biasa mencari makan dibakar manusia? Disini
kita dapat melihat keegoisan dari beberapa manusia yang hanya memikirkan diri
sendiri. Tak jarang kita lihat adanya kekerasan yang dilakukan terhadap
orangutan sangat tidak berperikemanusiaan.
Orangutan juga
merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang dititipkan di dunia untuk dijaga dan
dilindungi. Jangan karena keegoisan semata, kita menyakiti orangutan dengan
cara-cara keji. Marilah kita membuka mata hati kita untuk saling menjaga,
melindungi dan melestarikan apa yang sudah diberikan dan dititipkan Tuhan
kepada kita. Bukan hanya orangutan, masih banyak lagi hewan-hewan diluar sana
yang juga menjadi korban-korban kekerasan manusia. Maka dari itu, Ayo berhenti
untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap hewan !
(Sumber Foto: Kompasiana.com)
No comments:
Post a Comment