Thursday, 8 October 2015

Dimanakah Tempat Tinggal Kami??

   

   (Sumber Foto: Monitorday.com)
 
   Tahukah kamu jika di dunia ini terdapat hewan yang memiliki DNA 97% kesamaan genetik dengan manusia? Jika belum tau , jawabannya adalah orangutan. Hewan lucu ini mungkin dulu banyak terlihat di hutan-hutan Indonesia. Namun, keberadaannya sekarang terus berkurang dan jumlahnya semakin memprihatinkan. Orangutan sekarang merupakan salah satu hewan yang hampir punah sehingga mereka menjadi hewan yang sangat dilindungi.
Disela-sela usaha pemerintah dan orang-orang yang peduli akan keberadaannya, ada banyak orang yang justru tidak memperdulikan hal tersebut. Mereka malah terus membakar habitat dari orangutan demi kepentingan sendiri. Bukan hanya menghabiskan habitat, tetapi beberapa orangutan juga menjadi sasaran emosional dari manusia. Tak banyak orangutan yang meninggal akibat dianiaya. Orangutan dianggap hama dan membahayakan masyarakat sekitar.
   
   Sekarang coba kita lihat kondisinya lebih dalam lagi. Orangutan memiliki tempat tinggal mereka sendiri dan manusiapun juga memeiliki tempat sendiri. Disanalah tempat berteduh, makan, bercengkrama dan menjalani aktivitas. Lalu, hutan tempat orangutan tinggal dibakar karena kepentingan manusia. Karena tidak ada tempat tinggal lagi, orangutan mencari makan di pemukiman manusia. “Kondisi ini memicu terjadinya perburuan liar dan penangkapan satwa langka yang dilindungi secara hukum ini. Induk orangutan yang mati karena dibantai, meninggalkan bayi mereka menjadi yatim piatu. Sebagian besar bayi-bayi primata langka itu kemudian hidup dalam kondisi yang mengerikan, mulai dari dipelihara secara ilegal, dipaksa tampil dalam pertunjukan, atau diperjualbelikan di pasar gelap. Bahkan primata endemik Kaliantan itu menjadi sasaran pembantaian”.
(sumber kutipan :http://www.antarakaltim.com/berita/22687/menyelamatkan-orangutan-kalimantan)

   Jika dipikirkan dengan logika, apakah salah jika orangutan mencari makan di pemukiman manusia dikarenakan hutan tempat mereka biasa mencari makan dibakar manusia? Disini kita dapat melihat keegoisan dari beberapa manusia yang hanya memikirkan diri sendiri. Tak jarang kita lihat adanya kekerasan yang dilakukan terhadap orangutan sangat tidak berperikemanusiaan.
   Orangutan juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang dititipkan di dunia untuk dijaga dan dilindungi. Jangan karena keegoisan semata, kita menyakiti orangutan dengan cara-cara keji. Marilah kita membuka mata hati kita untuk saling menjaga, melindungi dan melestarikan apa yang sudah diberikan dan dititipkan Tuhan kepada kita. Bukan hanya orangutan, masih banyak lagi hewan-hewan diluar sana yang juga menjadi korban-korban kekerasan manusia. Maka dari itu, Ayo berhenti untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap hewan !
(Sumber Foto: Kompasiana.com)

No comments:

Post a Comment