Tidak ingin mengeluarkan uang yang
lebih untuk membeli makanan anjing di Pet Shop ? Malas untuk membeli makanan
anjing di luar rumah ? Apa sih pentingnya dan keuntungan membuat makanan anjing
secara alami ? Dengan membuat makanan anjing secara alami, otomatis kamu akan
lebih berhemat ketimbang membeli makanan di Pet shop. Selain itu anjing
peliharaan kamu akan jauh lebih sehat karena memakan bahan makanan yang alami. Kami
punya beberapa resep bahan alami untuk makanan anjing anda. Bahan utamanya
adalah sayuran, telur matang, jeroan(ati ayam atau sapi), daging dan tulang
(daging dan tulang dapat anda ambil dari leher ayam dan ceker). Memang boleh
kasih daging mentah ke anjing? Jawabannya adalah boleh, justru sangat
disarankan karena daging yang mentah lebih mudah dicerna oleh anjing. Kalau
tulang dikasih nanti takut keselek atau nancap di usus serpihannya?
Tentunya kalau tulang itu dimasak
jawabannya bisa iya atau tidak, kalau anda masak tulang tersebut akan mengeras,
menurut pengalaman saya biasanya yang suka tersedak adalah anjing kecil, saya
jarang menemui kasus tersedak pada ras besar. Terus gimana kasih makan
tulangnya? lebih baik anda memberikan tulang leher atau ceker yang tidak
dimasak, karena selain lunak tulang bagian leher masih ada dagingnya lumayan
buat hemat beli daging, sedangkan ceker mempunyai kalsium yang banyak dan
gelatin untuk tulang anjing anda. Sekarang kita akan membagikan resep alami
untuk membuat makanan anjing.
Bahan : Alat :
- Daging Panci
- Wortel Pisau
- Labu siam Baskom
- Kentang
- Beras Merah
- Telur
Cara Membuat :
- Belilah daging segar, daging yang Anda pilih bisa berupa sapi, ayam, kalkun, babi dan ikan.
- Kemudian masak beras merah
- Potong daging kecil-kecil sambil menunggu nasi matang.
- Rebus semua wortel, labu siam jadi satu
- Ketika siap, campur semua bahan jadi satu pada baskom. Idealnya makanan anjing harus mengandung 60 % daging, 20 % sayuran dan 20 % beras merah atau kentang
- Bagi makanan menjadi beberapa porsi. Sajikan satu porsi terlebih dahulu. Sisanya dapat Anda simpan di kulkas
No comments:
Post a Comment