Thursday 8 October 2015

5 Hewan Yang Tersiksa


Banyak kisah yang memilukan karena ulah manusia yang telah menyakiti hewan yang tidak bersalah, dari yang menelantarkan hingga menyiksa hewan.Sebagian manusia melakukan tindakan seperti menyakiti hewan semata-mata untuk kehidupannya diri sendiri tanpa memikirkan hewan tersebut. Contohnya seperti :

1.       Topeng Monyet
Topeng Monyet banyak dijumpai di Indonesia terutama di Jakarta,topeng monyet melakukan aksinya dipinggir jalan ibukota. Monyet ini yang sudah terlatih untuk mengibur pengguna jalan yang sedang bermacet-macet. Tidak hanya di pinggir jalan, tetapi topeng monyet keliling kampung hingga kompleks untuk mengibur anak-anak.  Pemilik/ Pelatih topeng monyet ini tanpa mengantongi sertifikat legal dan memperlakukan monyet sesuai keinginannya tanpa mengikuti prosedur. Biasanya monyet ini diambil dari Lampung,Jawa Barat dan Jawa Tengah.  Belum ada Perda khusus yang menangani perlindungan terhadap monyet. Kekuatan hukum yang mengatur hanya  pasal 302 Kitab Hukum Undang–undang Hukum Pidana (KUHP) tahun 1930 tentang pelarangan terhadap kekejaman satwa.
2.       Sirkus
Sirkus yang biasanya dilakukan di beberapa Negara yang menujukkan aksi manusia yang dapat mengibur hingga aksi yang dilakukan hewan seperti gajah, anjing, kucing yang sudah terlatih.Sekarang, beberapa Negara seperti Meksiko sudah melarang untuk melakukan aksi sirkus menggunakan hewan, karena hewan bukan untuk hiburan semata, tapi mereka berhak hidup layak di habitat aslinya.

3.       Mitos Korea
Di Korea terdapat mitos mengenai kucing, bahwa kucing membawa penyakit pada malam hari dan dapat tertular oleh manusia, maka dari itu di Korea tidak semua menyukai hingga berkeinginan merawat dan menyayangi kucing.Sehingga, kucing diKkorea terlantarkan hingga mati kelaparan.

4.       Festival Yulin
Festival Yulin ini dirayakan di Negara China, biasanya festival ini merayakan untuk mengatasi pada musim panas, mereka biasanya memakan daging anjing, untuk menikmati daging anjing, mereka membunuh secara sadis, tidak hanya dipotong tapi disiksa terlebih dahulu seperti dicekik, dibakar dan direbus hidup-hidup.
 (Photo: www.ryot.org)


5.       Disiksa selama 50 Tahun
Indonesia, Thailand adala tempat populasi gajah tidak hanya di 2 negara tersebut yang memiliki gajah tapi di India juga mempunyai banyak gajah yang berkeliaran di jalan-jalan besar, tapi di India lebih tepatnya  di wilayah Uttar Pradesh, Gajah bernama Raju ini kerap dirantai 24jam dan dipukuil hingga kakinya di paku hingga menyentuh dagingnya selama 50 tahun.
(Photo by : international.sindonews.com)

4 comments:

  1. Bahkan hewan penolong,lucu dan penolong seperti lumba2 juga dibunuh dengan cara ditombak dan dijadikan bahan makanan santap siang untuk anak tk di taiji jepang.referensi film the cove patut ditonton untuk blogger save and loves animals

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Harnie sudah membaca blog kami dan memberi referensi bagi kami
      Betul sekali, hewan-hewan lucu tersebut justru menjadi korban kekerasan manusia
      Terus dukung saveandlovesanimals dan stop animla abuse ya..
      Semoga semua makhluk hidup dapat hidup dengan damai tanpa adanya kekerasan ^^

      Delete
  2. pemerintah dalam maupun luar negeri memang sudah seharusnya menindak lanjuti kejadian seperti ini.. belum lagi pemburuan hewan liar dan langka didalam hutan :"(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Dian sudah membaca blog kami
      Memang sudah seharusnya terdapat hak perlindungan untuk hewan, agar tidak ada lagi kekerasan terhadap hewan. Karena hal tersebut tidak berperikemanusiaan

      Delete